Suzuki Satria FU 150

Kelemahan Belalang Tempur

Suzuki Satria FU 2011

Kali ini saya akan membahas beberapa keunggulan dan kelemahan dari Suzuki Satria FU. Satria FU adalah motor bebek sport keluaran Suzuki. Bebek ini mempunyai kapasitas mesin terbesar dikelasnya yaitu 150 cc (dibandingkan dengan Yamaha Jupiter MX=135 cc, Honda CS1=125 cc, Kawasaki Athlete=125 cc).

Bebek ini mempunyai spesifikasi yang cukup lengkap, sehingga tanpa dimodifikasi pun tampilannya sudah keren. Yang membedakan adalah Satria FU menggunakan Front Fork (garpu depan) motor besar (pake setang jepit). Sehingga bentuknya seperti belalang.

Apa yang membedakan garpu depan motor besar dengan motor bebek? satu set garpu depan motor besar menggunakan shock tipe teleskopic yang panjang sampai ke setang dan steerer tube untuk menghubungkan ke rangka motor sedangkan garpu depan motor bebek biasa menggunakan shock tipe telescopic yang pendek, dan terhubung ke rangka dan setang menggunakan steering stem. Selain tipe telescopic, ada juga tipe-tipe shock lainnya tetapi tidak umum dipergunakan.

shock depan motor bebek (Honda CS1)

steering stem untuk motor bebek (Honda CS1)

front fork motor besar (Honda Tiger)

Garpu depan motor besar seperti ini ada pada motor bebek Kawasaki Athlete dan Satria FU. Untuk Jupiter MX dan CS1 menggunakan garpu depan dan setang bebek biasa.

Di Thailand, motor ini disebut Suzuki Raider 150. Motor ini dikeluarkan untuk menyaingi Honda Sonic.

Suzuki Raider 150 Thailand

Di Malaysia namanya Suzuki Belang R150

Adapun keunggulan Satria FU adalah:

1. Kapasitas mesin (cc) terbesar di kelas bebek 4 tak yaitu 150 cc.
2. Mempunyai sistem pendingin oli mesin (SACS=Suzuki Advance Cooling System).
3. Front Fork (garpu depan) motor besar membuat pengendalian lebih mantap (karena setang menempel langsung ke set garpu depan)
4. Rem cakram belakang, Monoshock belakang, walaupun sekarang semua motor punya spesifikasi yang sama.
5. Mempunyai 6 percepatan (gigi enam), Tachometer (pengukur RPM), pengukur kecepatan digital
6. Mempunyai 4 valve/ klep sama seperti mesin mobil. Motor biasa hanya memiliki 2 valve sedangkan Satria FU memiliki 4 valve. Hal inilah yang menjadi keunggulan utama dari Satria FU yaitu "percepatan/akselerasi' bukan kecepatan. Karena dengan cc yang lebih besar memang sudah seharusnya Satria FU memiliki kecepatan yang lebih tinggi (dalam teorinya).

Kelemahan 4 valve: 

Pada kecepatan rendah, 4 valve tersebut tidak efisien, cenderung boros dan sia-sia karena tidak diperlukan kerja valve yang cepat untuk memasukkan bahan bakar+udara atau mengeluarkan hasil pembakaran. 

Keunggulan 4 valve:

Pada kecepatan tinggi, empat valve tersebut sangat efektif sekali karena pembakaran dan pengeluaran bisa lebih cepat. 2 valve memompa bahan bakar+udara lebih banyak daripada 1 valve dan 2 valve buang  juga sama. Keunggulan lain adalah akselerasi (percepatan) akan lebih besar dibandingkan 2 valve. 

mesin Satria FU

Dapat kita lihat pada gambar di atas 4 buah valve/klep yang mengelilingi busi pada mesin Satria FU.

Kelemahan Satria FU:

1. Rantai Klep/Rantai keteng (camshaft chain) yang panjang membuatnya lebih cepat kendor. Pada dasarnya rantai klep Satria FU memiliki tensioner (pengencang otomatis) yang mengencangkan rantai klep dengan sendirinya. Akan tetapi tensioner tersebut kalah cepat umurnya dibandingkan kendornya rantai klep. Hal yang mempercepat kendornya rantai klep adalah ukuran panjangnya, terlalu banyak lekukan rantai, pelumasan kurang sempurna, oli pelumas kurang bagus dan tipikal pengendara motor yang sering memainkan gas. Apabila rantai klep kendor akan terdengar bunyi tek tek tek tek seirama dengan gas di sebelah kiri mesin.
2. Rantai roda yang terlalu panjang dan dekat dengan garpu belakang. Karena rantai roda terlalu panjang maka sama seperti rantai klep, lebih cepat kendor. Letaknya yang  nyaris dempet dengan garpu membuat rantai akan berbunyi berisik ketika lewat jalan jelek (rantai berbenturan dengan garpu). Bunyi berisik tersebut sangat mengganggu sekali membuat kita seperti naik motor tua.
3. Pendingin Oli mesin yang tidak sempurna. Pendingin oli mesinnya terlalu kecil, tidak memiliki kipas, terlalu tinggi dari bak mesin. Akibatnya: a) Apabila jalanan macet mesin cepat panas, apabila mesin terlalu panas akan mati sendiri. b) Pelumasan mesin terlambat pada saat start dikarenakan oli mesin memutar dulu ke atas sebelum kembali ke mesin dan transmisi naik lagi ke camshaft (klep) turun lagi ke mesin, sehingga pelumasan kurang sempurna.
4. Aki kering dengan ukuran kecil. Aki kering tentunya praktis tapi umurnya lebih pendek. Apalagi kita menambah atau mengubah lampu menjadi LED (putih) dengan watt besar atau menambah aksesoris listrik. Semakin memperpendek umur aki. Paling lama satu tahun dan siap-siap membeli aki baru.
5. Kunci standar mudah sekali dicuri. Motor-motor terbaru sekarang telah dilengkapi dengan kunci magnetik yang bisa ditutup. Dengan mengandalkan kunci standar, saya jamin motor FU anda akan dicuri dengan kunci letter T dalam waktu 10 detik.
6. Monoshock belakang yang terlalu lembut. Untuk kenyamanan memang diperlukan shock yang lembut,  apalagi kita sering melewati jalan jelek. Akan tetapi.... untuk kecepatan, Monoshock belakang yang lembut itu sangat berbahaya. Pada saat pengereman, Monoshock akan membanting liar (dominan ke kiri karena mur gear rantai cenderung tidak kuat) disebabkan ayunan monoshock yang lembut, ban menjadi tidak ada traksi (tidak lengket) di jalan.
7. Susah hidup apabila mesin dingin/ sudah lama tidak dihidupkan. Ini terjadi karena Pilot Jet Karburator yang tidak cocok untuk RPM rendah. Solusinya mainkan choke motor, lepas gas ketika di starter. Usahakan pake kick starter apabila mesin dingin (hemat aki). Apabila ingin masalah selesai ganti Pilot Jet atau ganti karbu dengan karbu motor besar.
8. Tidak ada gantungan untuk barang bawaan. Apabila anda beli motor hanya untuk kebut-kebutan, ini tidak perlu. Kalo perlu, berarti anda perlu dua motor, satu untuk harian dan satu untuk kebut-kebutan? Dan jangan sekali-kali menggantungkan apapun di segitiga setang ataupun di setang, dan spion.!!! Karena begitu barang bawaan anda terjepit antara setang dan body ketika berbelok...!!! Anda akan terjungkal.
9. Kelemahan ini baru saja saya temukan yaitu komstir oblag, apabila anda sering masuk lubang, kemudian setang berbunyi "pletak" ketika mengerem atau ngegas, brarti komstir setang anda oblag. Tidak usah dicari masalahnya di tempat lain di setang, karena masalahnya cuma di tempat itu saja yaitu komstir (gambar di bawah). Kemungkinannya, minyak gemuk (grease) kering/ habis atau bola kelahar karat /pecah.
10. per kopling mudah lemah sehingga susah masuk gigi. Ketika FU anda susah masuk gigi atau keras ketika masuk gigi berarti per kopling sudah lemah dan saatnya mengganti per kopling. Bila per kopling lemah maka kopling tidak tertarik sempurna berakibat gear transmisi tidak tepat pada posisinya, itulah yang menyebabkan masuk gigi keras. Dibawah ini adalah gambar per kopling dan posisinya.

Nomor 15 adalah per kopling FU

Tips dan Trik

1. Untuk mesin dengan 4 valve, lebih baik apabila menggunakan bahan bakar beroktan tinggi (kompresi tinggi membutuhkan bahan bakar yang tahan tekanan piston). Saya sarankan menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus 
2. Saluran PAIR atau secondary air valve sebaiknya ditutup saja, karena menyebabkan kenalpot nembak-nembak. Secondary Air Valve ini letaknya di atas head cylinder sebelah kanan.
3. Untuk oli pelumas sebaiknya menggunakan oli sintetik, SAE 15W-50. Saran saya oli premium (mahalan) seperti Shell Advance Ultra 4T atau Motul 5100 Ester 4T atau Pertamina Enduro Racing 4T  
4. Yang paling penting adalah gantilah oli secara teratur, minimal satu bulan sekali. Ini sangat penting untuk daya tahan komponen mesin anda. Lebih sering mengganti oli akan lebih bagus.
5. Busi lebih bagus menggunakan busi iridium, bisa Denso Iridium atau NGK Iridium. 
6. Apabila hobi ngebut sebaiknya Monoshock belakang ganti demi keamanan anda (dengan monoshock balap seperti YSS). Solusi lain adalah memperpendek tinggi motor. Motor lebih pendek akan memperbaiki kestabilan pengereman. Solusi lainnya adalah naikkan berat badan anda diatas 90 kg karena monoshock belakang lebih stabil dengan beban berat...hahahaha.... 
7. Pada saat pertama kali start di pagi hari, panaskan motor terlebih dahulu (jangan di gas) sekitar 1 menit. Mengapa? agar pelumasan mesin sempurna (lihat Kelemahan Satria FU nomor 3)
8. Gantilah kunci standar anda agar susah untuk dicuri dengan kunci T, bisa juga dengan kunci seperti ini: 

9. Apabila masuk gigi keras, gantilah per kopling dan pak kopling FU anda. Carilah per kopling yang lebih keras dari per kopling standar FU agar pemakaiannya lebih lama.

Dengan setelan standar di atas saya yakin kalo cuma 110 km/jam pasti tembus. Ingin lebih cepat lagi? Ganti semua sparepart dengan yang racing, knalpot racing, lepas dinamo start, ganti CDI racing, ganti koil racing. Kurang puas juga??? Beli motor balap beneran, Honda CBR 1000RR Fireblade atau Yamaha YZR M1.

MONOSHOCK

Ada pertanyaan di bawah mengenai Monoshock yang lebih bagus tuk dipake? Pertama kita harus tahu karakteristik pemakaian Shock. Monoshock itu terdiri dari dua bagian utama yaitu shock arbsorber dan suspension (per). Untuk kenyamanan kita perlu monoshock yang lembut, agar ketika kita berjalan di jalan yang bergelombang, tidak rata, ayunan motor tidak keras, pantat kita tidak terasa dibanting-banting ke jok motor. Tetapi shock yang lembut ini tidak cocok untuk kecepatan tinggi di jalan mulus. Shock yang lembut cenderung membanting/mengayun pada saat berbelok atau mengerem dengan kecepatan tinggi, ban menjadi tidak lengket ke aspal. Pada dasarnya, shock merek apapun (lebih bagus yang bisa disetel) patut dicoba untuk menggantikan shock standar Satria FU. Shock standar Satria FU ini terlalu lembut untuk kebut-kebutan sehingga cenderung mengayun ketika mengerem dan berbelok. Kalo yang sering dipakai oleh bikers pengguna FU adalah Shock YSS ME302-285T di bawah ini.

CAMSHAFT DRIVE CHAIN

Camshaft Drive Chain = Rantai Klep = Rantai Keteng = Kamprat Motor

Ada satu lagi pertanyaan mengenai bunyi-bunyian di mesin, seperti yang sudah saya bahas di atas mengenai kelemahan Satria FU, apabila ada bunyi tek tek tek tek di kiri mesin seirama dengan gas berarti rantai klep/ rantai keteng/ camshaft drive chain sudah kendor. Harganya di bengkel resmi Suzuki = Rp. 140.500,-, Biaya pasang = Rp. 40.000,-. Apabila ingin mengganti tensioner adjuster (sebenarnya tidak perlu diganti, kecuali pernya memang sudah benar-benar kendor) = 1) Rp. 70.000,-, 2) Rp.120.000,- 3) Rp. 175.000,- (Thailand),. ada 3 jenis tensioner yang dijual di  bengkel resmi. Biasanya umur rantai klep adalah 1 tahun. Setelah 1 tahun maka akan muncul bunyi tersebut di atas. Berarti waktunya untuk mengganti rantai klep.

Sebenarnya bunyi rantai keteng tersebut bukan hanya kesalahan rantai keteng yang cepat kendor, tetapi juga Tensioner Adjuster yang terlalu lembut dan pendek, sehingga umurnya juga pendek. Apabila tensioner tersebut lebih panjang maka rantai keteng tersebut akan berumur panjang alias tidak cepat berisik.

Saya baru menemukan sebuah artikel di internet tentang Tensioner modifikasi:

tensioner modifikasi

Ini ide yang bagus, tensioner lebih panjang sehingga umur rantai keteng dan tensioner lebih lama. Batang penekan berisi per di tengah tensioner diganti dengan mur panjang. Kekurangannya hanya kita harus mengencangkan sendiri apabila rantai keteng sudah berbunyi karena tidak ada per seperti tensioner asli. Ingat~> apabila anda menggunakan tensioner seperti di atas..JANGAN TERLALU KENCANG MUR-NYA... karena akan menghambat putaran rantai keteng. Oh iya lupa... tensioner modifikasi ini gak ada jualannya di toko, buat sendiri aja, gampang atau bawa ke tukang bubut minta dibuatin yang bagus.

Catatan: Fungsi tensioner adjuster adalah mengencangkan rantai keteng dengan cara menekan batang tensioner dengan per. 

cara kerja tensioner

Bisa dilihat beda panjang tensioner dengan panjang mur. Mur lebih panjang sehingga bisa digunakan lebih lama untuk mengencangkan rantai keteng.

CAMSHAFT / VALVE

C D I

Saya mendapat pertanyaan mengenai setting CDI Rextor. CDI Rextor ini diperuntukkan untuk balap. Harganya ± 1,5 juta.  Saran saya, sebaiknya pemasangan dan setting CDI ini diserahkan kepada mekanik yang telah berpengalaman dan ahli. Karena kesalahan dalam pemasangan dan settingan berakibat tidak ada perubahan terhadap kinerja mesin, malahan penurunan performa. Untuk memasang dan mensetting CDI ini perlu pengukuran dan test periodik. Berikut saya tampilkan manual CDI Rextor. 

Oli Mesin

Contoh :

SAE 10W - 40

10 = Viskositas pada suhu -17,8° C

W = Winter (musim dingin)

40 = Viskositas pada suhu 100° C

Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan.

Air lebih encer dari madu. Berarti viskositas air lebih kecil daripada madu. Semakin kental berarti semakin besar viskositas. 

Pada suhu tinggi, oli mengencer. Ketika oli terlalu encer, fungsi pelumasannya hilang. Tetapi Oli yang kental menghambat gerakan crankshaft pada saat mesin dingin/ saat mau distart.

Lihat angka pertama~> 10 = semakin kecil angka ini berarti viskositas pada suhu dingin semakin kecil. Viskositas kecil berarti lebih encer pada suhu dingin dan berarti lebih mudah distart. 

w = winter ~> penggunaan musim dingin (tidak berpengaruh di Indonesia)

Lihat angka kedua~>40 = semakin besar angka ini berarti viskositas pada suhu panas/mesin operasional, semakin besar. Karena oli mengencer pada suhu tinggi maka semakin besar angka ini semakin bagus agar oli tidak terlalu encer pada suhu tinggi. Tetapi hal tersebut hanya berlaku untuk mesin racing, karena mesin racing beroperasi pada RPM tinggi dengan suhu tinggi. Pada mesin standar cukup viskositas sedang = 40.

Kesimpulan:

Motor Racing gunakan oli mesin SAE 20W-50,15W-50

Motor semi Racing gunakan oli mesin SAE 20W-40, 15W-40

Motor Standar gunakan oli mesin SAE 10W-40

Apabila Satria FU anda masih standar, cukup gunakan oli mesin SAE 10W-40, apabila sistem pengapian dan pembuangan sudah dimodifikasi (CDI, Coil, Busi, Knalpot~>Racing), gunakan SAE 15W-40, 20W-40 atau 15W-50. Apabila mesin sudah dimodifikasi total untuk balap/racing, gunakan oli SAE 20W-50. 

Ada pertanyaan di bawah dari Saudara Christian mengenai "Oli yang benar-benar untuk Suzuki Satria FU". Jawabannya simpel, ikuti saja rekomendasi pabrikan Suzuki untuk menggunakan Oli Mesin Suzuki Genuine Oil (SGO) 4T 20W-50 SG MA, gambarnya dibawah ini:

Ada banyak pertanyaan mengenai merek dan jenis oli mesin. Bukannya saya tidak mau menjawabnya tapi sama saja saya mengiklankan merek tersebut. Dan saya tidak mendapat apa-apa dari iklan gratis itu ^^ wkwkwkwk... Berikut beberapa oli yang saya sarankan silahkan pilih sendiri.:

Shell Advance Ultra 4T 15W-50

Motul 7100 4T 20W-50

Castrol Power 1 Racing atw Power 1 4T 15W-50

Transmisi

Transmisi Satria FU berjenis Sliding Mesh, jadi pergantian transmisi dengan slide (geser) dari gear transmisi.

1. countershaft

3. gear, 2nd drive

4. gear, 3th 4th drive

6. gear, 5th drive

7. gear, 6th drive

13. gear, 1th driven

15. gear, 2th driven

16. gear, 3th driven

17. gear, 4th driven

18. gear, 5th driven

20. gear, 6th driven

32. sprocket, engine (gear sprocket depan)

35. chain assy (rantai motor)

Karburator

Banyak sekali pertanyaan di bawah mengenai Pilot Jet & Main Jet. Simpel aja, ganti Pilot Jet ke 15 atau 17,5 dan Main Jet gak usah diganti. Kemudian setel ulang angin & bensin karburator. Di atas adalah gambar karburator FU dan rincian spare part-nya.

Fungsi Jet Needle & Needle Jet

Jet Needle (jarum skep) dan Needle Jet dalam karburator, dari kiri ke kanan menunjukkan gas lamsam (idle), gas 1/4 dan gas penuh. 

perhatikan lubang halus pada Needle Jet Karburator

Jet Needle/Jarum skep

Selanjutnya Jet Needle dan Needle Jet tersebut kita sebut Jet saja. Jet tersebut adalah bagian dari karburator yang berfungsi mengalirkan bahan bakar untuk dicampur dengan udara bertekanan. Pada gambar Jet paling atas arah aliran bahan bakar adalah dari atas ke bawah. Apa fungsi Jet Needle? mengatur volume bahan bakar yang dialirkan. Fungsi lubang halus pada Needle Jet adalah mengubah bahan bakar menjadi kabut. 

Chain & Sprocket Gear (Rantai dan Gear)

 Sprocket Gear Sinnob Premium untuk Suzuki FU

Chain tensioner/ pengencang rantai, ini berguna untuk mengurangi bunyi-bunyi di rantai karena berbenturan dengan garpu belakang, selain model seperti gambar di atas, masih banyak jenis chain tensioner lain yang ada di pasaran, yang penting per/pegasnya kuat agar berfungsi maksimal mengencangkan rantai sproket.

contoh pengencang rantai/chain tensioner

contoh pengencang rantai/chain tensioner

Tips: untuk pemasangan Chain Tensioner sedapat mungkin di tengah bentangan rantai, agar fungsinya maksimal mengencangkan rantai.

Komstir

Masalah ini baru saja saya temukan di FU saya. Saya sering berkendara jauh melintasi jalan jelek berlubang. Kadang saya tidak sempat mengelakkan lubang yang cukup besar di jalan karena terlalu ngebut. Lama-lama saya perhatikan ada perubahan di setang yaitu berbunyi "pletak" ketika mengerem kejut atau ngegas kejut. Awalnya tidak saya hiraukan tapi mengganggu juga & bikin khawatir bakal tambah parah. Saya coba cari di mur-mur setang apakah ada yang kendor, ternyata tidak ada??? 

Sekarang saya tahu sumber masalahnya yaitu Komstir oblag, komstir ini berada di dalam steering stem berbentuk seperti kelahar yang bisa dibuka. Terdiri dari dua bagian, atas & bawah. Masalah bunyi-bunyian terjadi karena gemuk (grease) habis/ kurang dan atau bola kelahar karat/pecah.

Nih gambar tekniknya:

Bisa dilihat nomor 11 adalah bola kelahar, 13 adalah lingkaran kelahar bawah, 12 adalah lingkaran kelahar atas, 10 adalah tutup kelahar.

Raider, Adik Satria FU

Rencana Suzuki menghadirkan model anyar yang diplot sebagai 'adik' bebek underbone Satria FU mulai sedikit terkuak.

Motor itu lebih dulu berada di pasar Filipina. Dari segi tampang identik dengan sang kakak Suzuki Satria F150, terutama bagian batok kepala dan setang jepit.

Meski secara fisik hampir sama, tapi dari spesifikasi mesin beda. Motor yang diberinama Raider J115Fi, mesinnya lebih kecil, sama dengan skutik Shooter. 

Satria FU kapasitas mesinnya 150cc, Raider J115Fi bermesin 115cc dan sudah mengaplikasi sistem pangkabutan bahan bakar injeksi.

Perbedaan lainnya, Raider J115Fi menggunakan suspensi ganda, tidak seperti Satria F150 yang menggunakan monoshock. Menurut Suzuki, Raider terinspirasi dari garis motor sport GSX-R. 

Raider memiliki dimensi panjang 1.910 mm, lebar 670 mm, tinggi 1.000 mm, wheelbase 1.220 mm dan ground clearance145 mm.

Untuk jantung pacunya, dibekali mesin 113cc 4-stroke, SOHC, dua katup--sama dengan skutik Shooter, bertenaga 9,3 kW pada 8.000 rpm dan torsi puncak 9,1 Nm di 6.000 rpm.

Kabarnya motor ini bakal diluncurkan di pasar motor Tanah Air tahun depan. Namun, belum dipastikan kapan waktu peluncurannya.

Berakhirnya kejayaan Satria FU (Good bye Satria FU...!)

Dengan hadirnya Honda Sonic 150 R dengan harga yang hampir sama dengan FU, maka dipastikan berakhir sudah masa-masa kejayaan Satria FU. Honda Sonic 150 dengan desain yang mirip, tentu akan lebih dipilih mengingat kelemahan-kelemahan fatal yang dimiliki oleh Satria FU.

Walaupun masyarakat belum mengetahui seluk beluk dan kelemahan Honda Sonic ini, tetapi kecenderungan psikologis akan membuat pasar lebih memilih produk yang lebih baru daripada produk yang lama dan banyak kelemahannya... Good bye Satria FU...!