Senin, 29 Oktober 2012

Pesawat Bomber Strategis

Pesawat Tempur/Pembom merupakan elemen utama peperangan masa kini. Tidak ada yang tidak bisa dikalahkan dengan pesawat tempur/pembom. Ketika pasukan darat ataupun laut terhambat oleh rintangan alam maka pesawat akan menjadi elemen yang menentukan. 
F-22 Raptor, pesawat tempur andalan Amerika saat ini


Saya ingat pernah menonton film dokumenter tentang perang dunia II di Western Front setelah D-Day di Normandy, ketika itu pasukan tank Amerika kesulitan menembus pertahanan Jerman. Tank Amerika saat itu kalah kualitas dari Panzer Jerman. Tetapi mereka menang di satu elemen tempur yaitu mereka menguasai udara. Sementara Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) saat itu sudah sangat minim, hanya ada segelintir pilot, pesawat dan bahan bakar sehingga tidak bisa menjadi payung udara bagi Panzer Jerman. Panzer yang tidak diperlengkapi dengan senjata anti pesawat udara jelas menjadi bulan-bulanan pembom Amerika. 

Kita lihat saat invasi AS ke Irak. Ratusan sortie pemboman terus menerus dilakukan pada awal pembukaan perang tersebut, siang dan malam tanpa henti. Kemudian setelah angkatan bersenjata Irak hancur baru pasukan darat diturunkan untuk membersihkan sisa-sisa angkatan bersenjata yang sudah hancur tersebut.

Intinya adalah Angkatan udara yang kuat merupakan ujung tombak militer utama suatu negara dan Pembom Strategis adalah kekuatan utamanya.

Pembom Strategis adalah pesawat pembom berat untuk mengebom jarak jauh sasaran-sasaran strategis dengan tujuan melumpuhkan kekuatan utama musuh seperti markas besar militer atau pemerintahan, gudang senjata berat atau persenjataan nuklir, atau pusat industri militer. Biasanya pembom strategis adalah pesawat pembom yang bisa membawa Bom Nuklir.


Berikut saya tampilkan pesawat Pembom Strategis yang menjadi kekuatan udara di dunia.

Boeing B-52 Stratofortress

B-52H Stratofortress dengan persenjataan yang bisa dibawa. Merupakan Pembom strategis Amerika saat Perang Dingin dan masih digunakan saat ini.

Take-Off

Yang mencolok dari B-52 adalah mesin jetnya. Coba hitung ada berapa mesin jet yang terpasang di kedua sayap pesawat?
Ada 8 mesin jet...!!! pesawat dengan mesin jet terbanyak yang pernah ada.


Mesin Jet pesawat B-52 Stratofortress, terpasang tandem seperti gambar diatas sebanyak 8 unit di setiap pesawat.

 B-2 Spirit (bawah) dan B-52 Stratofortress (atas); 

Tupolev Tu-95 Bear
Tu-95 Bear. Pembom Strategis Uni Sovyet saat Perang Dingin. Bermesin baling-baling dan masih digunakan saat ini oleh Russia.


Tu-95 Bear di awal peluncuran


Tu-95 Bear (silver) dan B-52 Stratofortress (hitam) berdampingan di pameran kedirgantaraan


Rockwell B-1 Lancer
B-1B Lancer. Pembom Supersonik Amerika sebagai penerus B-52. Dengan sayap tipe Swept Wings = bisa ditekuk saat kecepatan Supersonik.

landing


Tupolev Tu-22M Backfire
Tu-22M Backfire. Pembom Supersonik Russia sebagai penerus Tu-95. Dengan tipe sayap sama seperti B-1B Amerika yaitu Swept Wings.



Swept Wings
Swept = menyapu, swept wings adalah tipe sayap pesawat yang bisa menguncup dan mengembang ("menyapu") pada kecepatan Supersonik atau saat menyalakan afterburner. Tujuannya adalah meningkatkan aerodinamika pesawat pada kecepatan supersonik. 
Di bawah ini adalah urutan proses bagaimana sayap tipe Swept Wings menguncup saat mulai menempuh kecepatan supersonik, mulai dari atas kiri sampai ke bawah kanan

F-111 Aardvark. Pesawat penyergap/tempur Amerika. Sekarang sudah tidak dioperasionalkan lagi.


Tupolev Tu-160 Blackjack
Tu-160 Blackjack. Bomber Supersonik Russia penerus Tu-22M. Masih dengan tipe sayap Swept Wings. Bentuknya mirip dengan B-1B Amerika.


Tu-160 Blackjack di pameran kedirgantaraan


Lihat ukuran nozzle nya...! Tu-160 merupakan bomber dengan mesin jet terkuat di dunia

Tu-160 Blackjack di MAKS Air Show 2007 Russia


Northrop Grumman B-2 Spirit
B-2 Spirit. Pembom Siluman (Stealth) Tercanggih dan Termahal di dunia milik Amerika.

Biaya pembuatannya sebesar 2,1 milliar dolar Amerika per pesawat = sekitar 20,25 trilyun Rupiah (termasuk pengembangan, rancang bangun & tes). Bukan main mahalnya!!! Dan Amerika cuma membuat 21 unit mengingat Perang Dingin telah usai. Saya ngebayangin kalo satu pesawat B-2 itu jatuh sama aja dengan membakar duit 20,25 trilyun rupiah.!!! (Rp. 20.250.000.000.000,-)


Peluncuran Perdana ke Publik tahun 1988

perbandingan ukuran B-2 Spirit (tengah) dengan F-18 Hornet (kiri) dan F-16 Fighting Falcon (kanan)



Bomber Strategis andalan Amerika; (dari atas ke bawah); B-52 Stratofortress, B-1B Lancer, dan B-2 Spirit

Semua Pesawat Pembom Strategis di atas adalah pesawat pembom Nuklir, artinya tujuan utama pembuatannya adalah untuk membawa Bom Nuklir. Tetapi tidak hanya Bom Nuklir yang bisa dibawa, juga bom konvensional. Jadi pesawat tetap digunakan walaupun Perang Dingin telah usai dan perang Nuklir tidak terjadi.

3 komentar:

  1. Pembom strategis Rusia dan Amerika mendominasi, kunjungan balasan ya ke blog saya www.goocap.com

    BalasHapus